Memiliki sebuah smartphone spesifikasi tinggi dengan harga yang murah dan kualitas bagus merupakan impian semua orang termasuk saya. Namun sayangnya hal tersebut sangat sulit diwujudkan. Kebanyakan smartphone yang memiliki spesifikasi yang tinggi dan berkualitas harganya mahal. Ada memang smartphone merk lokal yang harganya murah dan spesifikasi cukup tinggi bila dibandingkan dengan brand global dalam rentang harga yang sama, namun kadang kualitasnya diragukan meskipun tidak juga bisa dikatakan produk lokal itu jelek.
Dalam proses pencarian smartphone yang cocok dengan saku dan memiliki spesifikasi tinggi dan kualitas bagus, akhirnya saya jatuh hati pada brand Asus. Asus sebenarnya adalah pendatang baru di dunia ponsel. Ketertarikan Asus pada ponsel mungkin disebabkan pemasaran komputer dan laptop yang selama ini menjadi bisnis utama Asus terus menurun. Pada Tahun 2014 Asus menurunkan jagoannya di ranah ponsel pintar dengan brand `Zenfone'. Mereka mengeluarkan beberapa tipe smartphone diantaranya; Asus Zenfone 4, Asus Zenfone 4S, Asus Zenfone 5 dan Asus Zenfone 6.
Pertimbangan saya memilih brand Asus adalah karena brand tersebut sudah cukup malang melintang di dunia komputer dengan kualitas yang cukup bagus, meski sebenarnya dalam dunia ponsel Asus masih bisa disebut anak bawang. Akhirnya setelah menimbang dan memilih, termasuk menyesuaikan dengan kemampuan keuangan, saya memilih Asus Zenfone 4. Menurut pertimbangan pribadi saya, dengan harga sekitar Rp 1.500.000 (bulan Pebruari 2015) Asus Zenfone 4S memiliki spesifikasi yang yang tertinggi bila dibandingkan dengan merk lain dalam rentang harga yang sama.
Spesifikasi Asus Zenfone 4S adalah sebagai berikut
Jaringan 2G
|
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2,
|
Jaringan 3G
|
HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 – SIM 1 & SIM 2,
|
Jaringan 4G
|
-
|
Layar
|
480 x 854 pixels, 4.5 inches (~218 ppi pixel density), Corning
Gorilla Glass 3 – Multitouch
|
Jenis layar
|
IPS Capacitive touchscreen, 16M colors
|
Memori
|
Internal 8 GB / RAM 1GB
Slot microSD, up to 32GB
|
Kecepatan
|
HSDPA, 42 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps;
|
Kamera
|
Belakang 8 MP, 3264 x 2448
pixels, autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face and smile
detection, HDR, panorama
Depan, VGA
|
O.S.
|
Android OS, v4.4.2 (KitKat)
|
CPU
|
Intel Atom Z2520 Dual-core 1.2 GHz, GPU PowerVR SGX544MP2
|
GPU
|
Adreno 330
|
Wifi
|
Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot
|
Sensor
|
Accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
|
Baterai
|
Tipe Li-Po 1750 mAh battery
|
Lain-lain
|
GPS Yes, A-GPS support and
GLONASS
Java Yes,
via Java MIDP emulator
Fitur lain Java
Emulator,
FM Radio,
Browser,
Calculator,
Clock,
Calendar,
Media Player,
E-Book Reader,
Video & Audio Recorder
|
Sebelumnya saya tak pernah memakai smarphone, sehingga saya tak bisa membandingkan kualitas Asus Zenfone yang baru saya beli dengan smartphone yang lain. Menurut pendapat saya pribadi spesifikasi yang dimiliki Zenfone 4S sesuai dengan harga yang ditawarkan. Untuk bermain game atau berselancar diinternet lancar tak ada masalah. Kualitas foto pun cukup bagus, meskipun berfoto di malam hari dengan cahaya yang redup.
Tiga bulan kemudian tiba-tiba smartphone saya bermasalah. Asus Zenfone 4S tidak bisa dicharger sehingga smartphone mati tidak bisa digunakan. Awalnya saya berfikir mugkin chargernya bermasalah. Tapi setelah dicoba di charger dengan charger yang lain tetap saja Zenfone 4S saya tidak bisa diisi daya. Akhirnya smartphone tersebut saya bawa ke toko tempat dimana Zenfone 4S dulu dibeli.
Setelah dicoba dicharger ulang oleh pelayan di sana, akhirnya diputuskan Zenfone saya ditinggal untuk diperbaiki di servis center Asus di Bandung. Meskipun agak kecewa akhirnya saya merelakan zenfone saya diinapkan. Mau bagaimana lagi dibawa pulang pun tak bisa digunakan.
Tiga minggu kemudian saya mendapat telepon bahwa Asus Zenfone 4S telah selesai diperbaiki. Tak menunggu lama saya bergegas pergi ke toko tersebut dan memang benar Zenfone saya telah dipebaiki. Karena masih dalam masa garansi, biaya perbaikan gratis 100%.
Tak terasa sepuluh bulan saya menggunakan Asus Zenfone 4S. Bila pertama ketika baru beli saya tak bisa menceritakan apa kelebihan dan kekurangan Zenfone 4S , setelah sepuluh bulan, barulah saya bisa merasakan kekurangan dan kelebihan smarphone saya.
Kelebihan:
- Harga Asus Zenfone 4S bisa dibilang cukup murah bila dibandingkan antara spesifikasi dengan harga yang ditawarkan
Kekurangan :
- Bila dipakai main game atau internet terlalu lama (lebih dari 15 menit), CPU cepat panas sehingga mengakibatkan game atau internet jadi tersendat-sendat.
- Ketika CPU panas, layar sentuh jadi kurang sensitif
- Ketika CPU panas, perpindahan dari aplikasi ke aplikasi sering lambat.
Demikianlah kelebihan dan kekurangan Asus Zenfone 4S berdasarkan pengalaman saya selama sepuluh bulan. Bagi saya produk zenfone 4S ini cukup mengecewakan dan tidak mencerminkan kebesaran Brand Asus secara umum. Namun bukan berarti semua smartphone keluaran Asus berkualitas demikian. Bisa saja Smartphone yang saya miliki ini kebetulan produk yang gagal. Jadi apa yang saya uraikan tidak mewakili keseluruhan produk Asus.
postingan yang sangat bermanfaat
ReplyDeletealat pemisah lcd