Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Pertama-tama marilah kita ucapkan rasa syukur ke hadlirat Sang Maha Pencipta, Allah AWT, yang telah memberikan kepada kita segala kenikmatan yang tiada terhingga, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat beserta salam semoga tercurahlimpahkan kepada junjungan kita Habibana Wanabiyana Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, tabiit dan tabiin serta kepada semua umat islam dimanapun berada. Semoga senantiasa kita taat dan menjadi pengikut beliau yang bijaksana.
Dewan juri yang saya hormati dan dimuliakan Allah, tak lupa kepada hadirin semua juga yang dirahmati oleh Allah SWT, ijinkan saya menyampaikan pidato dengan judul " Dengan Semangat Persatuan Mari Kita bangun Negeri tercinta Ini"
Hadirin yang saya hormati
Ada satu peribahasa mengatakan; bersatu kita teguh bercerai kita kawin lagi.........eh salah bercerai kita runtuh. Peribahasa ini sangatlah mengandung makna yang dalam. Dengan bersatu kita akan teguh dan kuat menghadapai segala tantangan dan rintangan yang menghadang. Sebaliknya dengan bercerai berai atau tidak bersatu maka akan sangat mudah kita jatuh dan runtuh.
Ingat, negara Indonesia dibangun atas dasar semangat persatuan dan kesatuan. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan mustahil Negara Indonesia Merdeka. Semangat persatuan itu pula yang menjaga Indonesia masih tetap berdiri sampai saat ini.
Kita tentu pernah mempelajari sejarah. Bagaimana sebuah negara kecil dari Benua Eropa dengan penduduk yang sedikit pula mampu menguasai Indonesai bertahun-tahun lamanya. Mereka menguras kekayaan negara kita ini dengan leluasa dan tanpa menghadapi rintangan yang berarti. Mengapa semua ini terjadi? Jawabannya adalah karena tidak adanya persatuan dan kesatuan.
Berbicara tentang persatuan Indonesia, kita tentu harus berterima kasih kepada para pemuda yang pada tanggal 28 Oktober 1928 telah mengikrarkan diri dengan sumpah pemuda.
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Hadirin yang saya hormati.
Sebagai generasi muda calon penerus bangsa, seyogyanya kita harus tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi atau golongan. Kita tidak ingin negara ini bercerai berai sebagaiman negara Yugoslavia, Uni Sovyet, Cekoslowakia dan banyak lagi. Cukuplah kita kehilangan Timor Timur yang kini telah menjadi sebuah negara merdeka, dan jangan terulang kembali.
Kesatuan dan persatuan merupakan harga mati bagi Indonesia. Mengapa demikian? tentu rekan-rekan pernah belajar IPS. Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dengan ratusan suku bangsa, budaya dan adat istiadat yang berbeda. Apabila masing-masing mengedepankan kepentingan sukunya masing-masing, tak lama lagi tentu Indonesia akan bubar.
Hal ini tidaklah kita kehendaki. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini saya mengajak kepada semua untuk tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan. Dengan persatuan dan kesatuan Indonesia akan jaya di dunia. Amin
Rupanya hanya dicukupkan sekian pidato dari saya, mohon maaf bila ada kata-kata yang salah.
Wabilahitaufik wal hidayah wassalamu`alaikum Wr. Wb.
Comments :
Post a Comment