Lapisan Lapisan Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Tebal atmosfer mencapai kurang lebih 100 km. Sebanyak 97%lapisan udara terletak pada lapisan paling bawah sampai ketinggian sekitar 29 km. Semakin tinggi lapisan udara tekanannya semakin rendah. Begitu pula dengan suhu udara berkorelasi dengan tekanan udara. Semakin rendah tekanan udara semakin rendah pula suhu udara. Oleh sebab itu semakin tinggi permukaan udara maka semakin rendah pula suhu udara.

Atmosfer atau lapisan udara yang meyelimuti bumi dapat dibagi menjadi 4 lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer dan tehrmosfer.

1. Lapisan Troposfer

Lapisan troposfer merukan lapisan atmosfir yang paling bawah. Ciri-ciri lapisan tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Ketinggiannya antara 0 - 8 km di daerah kutub dan 0 - 16 km di daerah khatulistiwa.
  2. Tempat terjadinya peristiwa-peristiwa seperti cuaca, awan dan hujan
  3. Semakin ke atas suhu udara semakin turun 
  4. Kandungan udara di lapisan tersebut didominasi oleh Nitrogen dan Oksigen

2. Lapisan Stratosfer

Lapisan stratosfer terletak di atas lapisan troposfer. Lapisan ini berada di ketinggian 8 km  ( di daerah kutub) dan 16 km (di daerah khatulistiwa). Ciri-ciri lapisan stratosfer adalah:
  1. Ketinggian rata-rata berkisar antara 15 - 50 km
  2. Bagian paling atas lapisan Stratosfer merupakan tempat konsentrasi ozon. Ozon merupakan lapisan udara yang berguna untuk melindungi lapisan troposfer dan permukaan bumi dari radiasi sinar ultra violet matahari secara langsung

3. Lapisan Mesosfer

Lapisan mesosfer terletak di atas lapisan stratosfer. Ciri-ciri lapisan mesosfer adalah:
  1. terletak pada ketinggian 50 km sampai 80 km
  2. Temperatur menurun secara tajam sampai dengan -100 derajat  selsius
  3. banyak meteor terbakar dan terurai
  4. Terdapat reflektor (perambat) gelombang radio
  5. Diantara lapisan mesosfer dan thermosfer terdapat lapisan mesopause

4. Lapisan Thermosfer

Lapisan thermosfer adalah lapisan udara yang terletak di atas lapisan mesosfer,. Ciri-ciri lapisan thermosfer sebagai berikut:
  1. Terletak pada ketinggian 80 km sampai 500 km
  2. Suhu pada ketinggian 480 km, naik sampai 120 derajat selsius.
  3. Pada bagian bawah lapisan tersebut terjadi peristiwa ionisasi (pembentukan ion) yaitu pada ketinggian 85 - 375 km. Ion yang terbentuk pada lapisan tersebut meliputi ion positif (proton) dan ion negatif (netron).

Comments :

Post a Comment