Assalamu`alaikum
WR.Wb.
Pertama-tama
marilah kita terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur kepada Sang Maha
Pencipta Allah SWT. Atas berkat rahmat dan karunianya kita bisa berkumpul di
tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat dan salam semoga
tercurahlimpahkan kepada junjungan kita Habibana Wanabiyana Muhammad SAW,
kepada keluarganya, sahabatnya dan seluruh umat islam di mana pun berada.
Perkenankan pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato dengan judul “Mengenal Budaya daerah Untuk Lebih Mencintai Indonesia”
Wilayah geografis Indonesia terbentang dari Sabang di ujung barat sampai Merauke di ujung timur. Beribu-ribu pulau mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan ribuan pulau lainnya. Di pulau – pulau tersebut berdiamlah ratusan suku bangsa dengan keragaman budayanya. Ada suku Jawa, Sunda, batak, Aceh, Maluku, Bali , Asmat dan banyak lagi.
Setiap suku
bangsa memiliki budaya yang unik dan berbeda satu sama lain. Misalnya di Jawa Barat ada tari jaipong, Gamelan
Degung, Ronggeng Gunung, Senjata Kujang, Angklung, juga pakaian adat pengantin.
Di Bali ada upacara ngaben, tari kecakperayaan nyepi. Di kalimantan kita
mengenal senjata tradisional Mandau dan masih banyak lagi.
Keragaman
budaya tersebut menjadikan Indonesia unik. Tak heran banyak orang asing yang
datang ke Indonesia untuk belajar budaya Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa
budaya daerah tidaklah kalah kualitasnya dengan budaya yang datangnya dari
barat. Jadi, haruskah kita kalah dengan orang asing yang begitu antusias
mengenal budaya lokal yang ada di Indoesia, sementara kita sibuk mempelajari
budaya barat dan melupakan budaya kita sendiri?
Banyak cara
untuk mengenal budaya daerah. Pertama dengan
membaca buku atau majalah yang berisi tentang budaya daerah. Kunjungilah
perpustakaan, baik perpustakaan sekolah maupun perpustakaan umum dan manfaatkan
koleksi buku yang membahas kebudayaan daerah di Indoesia untuk lebih mengenal
budaya daerah.
Kedua Berkunjung ke tokoh adat. Misalnya
kita berkunjung ke tokoh adat yang ada di Suku Baduy Banten. Di sana kita bisa
bertanya ke tokoh adat tentang budaya di daerah itu.
Ketiga, menghadiri ritual adat atau
upacara adat di daerah terdekat.
Misalnya saja kita menghadiri upacar pernikahan yang biasanya
dilangsungkan dengan adat yang berlaku di daerah tersebut
Keempat, mempelajari tari-tarian
tradisional, alat musik daerah, pakaian adat daerah. Banyak tarian tradisional,
alat musik dan pakain adat di Indonesia. Pelajari dulu tarian atau alat musik
di daerah kita sebelum mempelajari budaya daerah lain.
Mengenal budaya daerah merupakan
sarana untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap Indonesia. Dengan mengenal
dan mempelajari budaya daerah, akan timbul rasa bangga dan rasa memilki
terhadap budaya sendiri.
Dewan juri yang saya hormati dan
rekan-rekan yang saya cintai dan saya banggakan.
Pada kesempatan yang baik ini, saya
mengajak kepada rekan-rekan semua, marilah kita kenali dan lestarikan budaya
daerah yang menjadi milik kita bersama. Siapa lagi yang akan melestarikan
budaya kita kalau bukan diri kita sendiri.
Rupanya hanya sekian saja pembicaraan
dari saya, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati bapak/ibu
dan rekan-rekan sekalian.
Wabilahi taufik walhidayah
wassalamu`alaikum Wr.Wb.
Tang yu
ReplyDelete