Karangan Fiksi dan Non Fiksi

Bagi seorang pemula, menulis akan terasa sangat sulit. Kadang kita bingung apa yang harus pertama ditulis. Tema apa yang harus dipilih dan bentuk tulisan apa yang akan dibuat. Menulis akan terasa sulit jika kita tidak pernah membaca, baik membaca buku atau membaca lingkungan sekitar.

Dalam dunia tulis menulis kita mengenal dua jenis karangan yaitu karangan fiksi dan karangan non fiksi. Karangan fiksi adalah karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Sedangkan karangan non fiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realitas atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

A. Karangan Fiksi

Karangan fiksi ditulis berdasarkan khayalan atau rekaan si pengarang. Karangan fiksi terbagi menjadi dua bagian, yaitu fiksi lama dan fiksi baru. 

1. Fiksi Lama , yaitu karangan yang berasal dari masa lampau yang biasanya dituturkan secara lisan oleh masyarakat. Contoh fiksi lama antara lain: a) Cerita jenaka, yaitu cerita pendek yang berisikan kebodohan atau kecerdikan seseorang yang dapat menimbulkan senyum atau tertawa bagi pembacanya. Contoh: Pak Pandir, Pak Belalang, Si Kabayan, Pak Lebai Malang. b) Mite, yaitu cerita yang berhubungan dengan kepercayaan mayarakat setempat. Contoh cerita mite : Putri Tanjung Buih, Putri dari Bambu, Putri Bunga karang. c) Fabel, yaitu cerita yang tokohnya adalah binatang . Dalam cerita fabel, binatang-binatang ini digambarkan seperti manusia yang bisa berbicara dan bermasyarakat. d) Legenda, yaitu cerita yang berhubungan dengan kisah terbentuknya suatu tempat. Misalnya cerita Sangkurinag yang mengisahkan proses terjadinya Gunung Tangkuban Perahu, Situ Bagendit, Telaga Warna, Malin Kundang.
2. Fiksi Baru, yaitu karangan fiksi yang lahir setelah terjadinya persentuhan dengan kesusasteraan / budaya dari barat. Contoh Fiksi baru diantaranya : cerpen, novel, roman, cerita bersambung, dll.

B. Karangan Non Fiksi

Karangan non fiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realitas atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Jenis-jenis karangan non fiksi diantaranya adalah:

1. Karangan ilmiah, yaitu karangan yang ditulis berdasarkan sudut pandang keilmuan. Karangan ilmiah sering diperkuat dengan data dan grafik untuk memperjelas atau memperkuat tulisan. Contoh tulisan yang termasuk karya ilmiah adalah : skripsi, makalah, Essai. Feature, kolom artikel, resensi, opini, dll.
2. Karangan Pengalaman Pribadi, yaitu karangan yang sumber idenya berdasarkan pengalaman pribadi penulis atau orang lain. Contoh karangan pengalaman pribadi: buku harian, biografi, autobiografi, memoar, catatan perjalanan, kisah nyata dll.

Comments :

Post a Comment