PMP Daring, Aplikasi Setengah Matang Bikin Pusing

Ketika dirilis di awal bulan September 2019, saya sangat antusias dengan aplikasi PMP daring. Dalam bayangan saya, PMP daring akan mempercepat pengerjaan pengisian kuisioner karena tidak harus dikerjakan dalam laptop yang berdapodik. Setiap responden dapat bekerja sendiri-sendiri dengan laptop masing-masing sehingga dalam satu dua hari seluruh responden akan selesai mengerjakan kuisioner PMP.

Namun harapan tinggal harapan. Setelah hampir satu bulan berlalu, pekerjaan pengisian kuisioner PMP bukannya selesai, tapi justru belum satu respondenpun berhasil tuntas mengerjakan  atau mengisi kuisioner. Bukan karena tidak dikerjakan, tapi aplikasi PMP daring sendiri yang menjadi penyebabnya.

Bagaimana tidak, aplikasi PMP daring susah dibuka. Ketika bisa masuk dan berhasil mengisi kuisioner, tidak dapat tersimpan. Belum lagi data guru, data siswa tidak muncul. Sudah dicoba penengerjaan PMP malam hari, tetap saja kondisinya sama.

Kalau dibilang karena kualitas jaringan internet yang lemah, rasanya bukan. Sudah beberapa provider dicoba, hasilnya tetap sama. Pakai jaringan internet kabel pun sama. Jadi kesimpulan saya, bukan persoalan sinyal tapi memang aplikasi PMP daring yang bermasa

Kondisi ini bukaan saya saja yang mengalami. Di kolom komentar postingan yang berjudul Cara Pengisian Kuisioner PMP Secara Daring banyak teman juga yang mengeluhkan hal yang sama. Beberapa akan sama tampilkan di sini:


Sudah pula menulis pengaduan di menu laporan dan saran, ternyata sampai saat ini belum ada perbaikan. saya berfikir, sadarkah mereka di sana bahwa aplikasi ini bermasalah. Jangan-jangan mereka menganggap semua baik-baik saja, karena sampai saat ini belum ada perbaikan yang signifikan,

Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, rasanya tahun ini adalah tahun terburuk dalam perilisan aplikasi PMP. Operator sampai pusing dan stress karena tuntutan dari atasan yang harus segera menyelesaikan pengerjaan PMP. Sementara kondisi tak memungkinkan.

Wahai admin PMP pusat, tolonglah perbaiki kondisi ini. Kasihanilah kami para operator yang menjadi ujung tombak pengisian PMP di sekolah. Kadang para pemangku kepentingan di daerah tidak mengerti kondisi sebenarnya. Mereka menerapkan deadline pengerjaan PMP tanpa mau tahu kondisi di lapangan.

Semoga saja ada admin PMP ada yang tersesat membaca tulisan ini! Amin.......

Comments :

Post a Comment