Contoh Pidato Bertema Maulid Nabi Muhammad SAW


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Maulid berarti hari lahir. Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang perayaannya jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal  dalam penanggalan Hijriyah. 


Di bawah ini adalah contoh pidato bertema Maulid Nabi Muhammad SAW.

Assalamu`alaikum Wr. WB.

Alhamdulillah, wasyukurillah, a`la ni`matilah. Wassolatu Wassalamu Ala Rosulillah. Waala Alihi Washohbihi Wama`walah

Amma Ba`du

 Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadlirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunianya kita bisa bersama-sama hadir di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat beserta salam semoga tercurahlimpahkan kepada junjunan kita, Nabi Muhammad SAW, tak lupa kepada keluarganya, kepada tabi`it tabiinnya dan mudah-mudahan kepada kita selaku umatnya..

Bapak/ibu, serta saudara sekalian yang saya hormati dan saya banggakan. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato berjudul " Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah SWT".

Maulid berarti hari lahir. Maulid Nabi berarti hari lahir Nabi, yakni Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi ini merupakan tradisi yang berkembang di  masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW Wafat. Secara substansi, peringatan maulid nabi merupakan ekspresi kegembiraan dan penghormatan umat Islam kepada nabinya.

Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Mekah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau bertepatan dengan tanggal 23 April 571 Masehi. Disebut tahun Gajah, karena dua bulan sebelum kelahiran Nabi, pasukan gajah dari Raja Abrahah dari Yaman menyerang kota Mekkah dan bermaksud untuk menghancurkan Ka`bah.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan membawa Risalah Islam telah mengubah kondisi masyarakat kota Mekkah saat itu yang berada dalam masa jahiliyah atau kebodohan. Perjuangan Nabi Muhammad untuk menegakan syiar Islam tidaklah mudah. Halangan dan rintangan tak menyurutkan Nabi Muhammad SAW untuk terus mengibarkan panji-panji Islam meskipun mayoritas tokoh masyarakat di Kota Mekkah menolaknya.

Bahkan Nabi Muhammad SAW berencana untuk dibunuh karena dianggap telah menghina agama nenek moyang mereka yang sudah sekian lama dilaksanakan. Namun berkat kekuasaan Alllah, semua tipu daya kaum kafir tidak terjadi. 

Pada akhirnya, setelah perjuangan yang tidak kenal lelah dan putus asa, Nabi Muhammad SAW berhasil mengibarkan panji-panji Islam di kota Mekkah dan Madinah. Bahkan kini berkat perjuangan para sahabat, serta para ulama penerus Beliau, agama Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Bapak/ibu, serta saudara sekalian yang saya hormati dan saya banggakan.

Dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, jangalah kita hanya terhenti pada ritual pembacaan kitab Barzanji atau pembacaan shalawat Nabi. Peringatan Maulid Nabi hendaknya dijadikan sarana untuk intropeksi diri. Sudah sejauh mana kita meneladani segala perjuangan Beliau dalam mempertahakan syariat Islam? Sudah sejauh mana ibadah yang telah kita lakukan? Apa yang telah diberikan kita demi kemajuan agama Islam?

Dalam kesempatan yang mulia ini, saya mengajak kepada diri saya pribadi dan juga kepada bapak. ibu. saudara-saudara sekalian. Dengan peringatan aulid nabi ini, Marilah kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, marilah kita tingkatkan peran serta kita dalam mengembangkan syiar Islam agar Islam tidak hilang tertelan jaman.

Rupanya hanya sekian yang bisa saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan dari kata-kata yang saya ucapkan.

Wabillahi taufiq Wal hidayah
Wassalamu`alaikum Wr.WB.



Comments :

Post a Comment