Beberapa Cara sederhana Mencegah Virus Corona Masuk ke Tubuh Kita

Merebaknya kasus wabah virus corona di Indonesia semakin hari semakin meresahkan. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi semakin menyebarnya wabah ini. Beberapa hal yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus itu diantaranya :

1. Sosial Distancing atau physical distancing

Sosial dintancing adalah menjaga jarak satu sama lain . Sedangkan physical distancing adalah menghindari kontak fisik dengan orang lain. Tujuannya adalah agar kita terhindar dari penyebaran virus corona karena kita tidak pernah tahu orang yang kita temui itu sehat atau tidak. Karena menurut penelitian, banyak penderita virus corona yang tidak menunjukan gejala sehingga orang tersebut tidak menyadari bahwa dirinya membawa virus corona.

2. Rajin mencuci tangan

Tangan adalah salah satu anggota tubuh yang paling aktif. Sebagian besar kegiatan manusia selalu menggunakan tangan seperti memegang benda. Benda yang kita pegang mungkin saja memiliki riwayat pernah dipegang oleh orang yang menderita virus corona. oelh sebab itu  cuci tangan dengan durasi minimal 20 detik untuk membunuh virus corona menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan kain yang bersih atau tisu.

Tindakan pencegahan yang satu ini dianggap lebih efektif untuk membunuh kuman, bakteri, termasuk virus corona. Cuci tangan merupakan langkah yang disarankan oleh banyak pihak, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia.

3. Memakai masker

Virus corona tidak menyebar melalui udara. Namun, penggunaan masker dapat meminimalisir penularan virus corona. Sebab, virus corona dapat menyebar melalui droplets dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput lender seperti mata, mulut, dan hidung.

Masker juga dapat digunakan ketika seseorang dalam kondisi yang kurang sehat. Hindari untuk menggunakan satu masker secara berulang-ulang. Sebab, masker dapat mengandung berbagai jenis kuman, bakteri, dan virus setelah dipakai.

4. Hindari Sentuh Wajah

Telah diketahui bahwa tangan dapat menjadi sumber penyakit sebab sering terjadi kontak dengan benda maupun orang lain. Sementara itu, virus corona disinyalir dapat masuk tubuh manusi melalui segitiga wajah yakni mata, hidung, dan mulut. Maka dari itu, hindari untuk menyentuh wajah menggunakan tangan. Apabila terpaksa harus menyentuh wajah, maka pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun.

5. Etika Bersin dan Batuk

Terapkan etika bersin dan batuk dengan benar menggunakan siku tangan bagian dalam atau tisu bersih. Sebab, cairan yang diproduksi pada saat batuk dan bersin tersebut dapat menjadi media penularan virus corona. Apabila Anda menggunakan tisu, maka segera buang ke tempat sampah dan cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih dan kering kembali.

6. Hindari berbagi barang pribadi

Menginghindari berbagi  barang pribadi merupakan satu cara mengindari terpapar virus corona dari orang lain. Telah dijelaskan di atas bahwa ada banyak penderita corona yang tidak menunjukan gejala sehingga tampak sehat-sehat saja. Padahal sebenarnya dia menjadi carrier (pembawa) virus. Jika kita berbagi dengan orang pembawa virus corona, maka potensi kita untuk terpapar virus sangat besar.

7. Selalu mencuci bahan makanan sebelum diolah/dimakan

Banyak bahan makanan yang diperoleh dari hasil membeli di warung, toko atau supermarket. Mencuci bahan makana tersebut sangat penting, karena kemunginan besar bahan makanan tersebut pernah disentuh oleh orang lain yang bisa saja salah satu diantara adalah penderita virus corna.

8. Tingkatkan imun tubuh

Dari penelitian para ahli disebutkan bahwa banyak orang yang terkena virus corona tidak menunjukan gejala sama sekali. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kuatnya imun orang tersebut. Oleh karena itu meningkatkan imun adalah salah satu cara agar ketika kita terkena virus corona, tidak menyebabkan sakit parah bahkan sampai meninggal dunia.

8. Selalu membersihkan perabot rumah tangga

Virus corona dapat menempel pada permukaan benda yang sering terjadi interaksi. Maka dari itu, bersihkan selalu perabotan rumah secara rutin. Bila perlu, semprotkan cairan disinfektan setiap pagi dan sore hari yakni sebelum dan setelah beraktivitas guna membunuh virus corona.

10. Isolasi diri selama 14 jika baru pulang dari zona merah

Menjelang datangnya bulan Ramadhan, perantau yang mengais rejeki di kota-kota besar mulai banyak yang pulang kampung. Pemerintah daerah kabupetn kota telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menghadapi para pemudik ini karena dikhawatirkan mereka pulang dengan membawa virus corona. Oleh sebab itu untuk pemudik yang baru datang dari zona merah diharuskan untuk melapor kepada puskesmas dan diperiksa. Jika terindikasi mengalami sakit gejala corona, maka pendatang itu akan diisolasi di rumah sakit. Bagaimana jiak sehat? Mereka tetap diharuskan untuk mengisolasi diri selama 14 hari. 

Mengapa orang yang sehat harus diisolasi? Perlu diketahui bahwa tidak semua penderita virus corona menampakan gejala sakit. Alat pemeriksaan di puskesmas juga terbatas, sehingga tidak mampu mendeteksi penderita corona yang tak memiliki gejala. Oleh sebab itu isolasi 14 hari adalah upaya yang harus dilaksanakan oleh semua pendatang yang sehat. Sayangilah orang tua kita, tetangga kita dan juga masyarakat di sekitar kita. . Kita mungkin nampak sehat meskipun membawa virus corona  karena imun kita kuat, tapi bagaimana jika penyakit ini tertular kepada orang tua kita yang sudah sepuh dan daya tahan imunnya lemah? Tentu kita tidak ingin mereka sakit atau bahkan meninggal karena virus corona ini bukan? 

Itulah beberapa kegiatan yang bisa menghindarkan kita dari terpapar/terkena virus corona. Selain hal tersebut di atas, sebagai umat beragama, kita juga harus percaya bahwa semua kejadian yang menimpa kita tak lepas dari kehendak Allah SWT. Oleh sebab itu selain berusaha, kita juga harus selalu berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari wabah virus corona yang sedang mewabah di Indonesia.