Sebagaimana kita ketahui, bahwa mulai tahun 2021 Ujian Nasional di jenjang SLTP serta SLTA (SD bahkan sudah lebih dulu) ditiadakan. Sebagai penggantinya, akan dilaksanakan Asesmen Nasional (AN) yang menurut rencana awal akan dilaksanakan pada bulan Maret-April 2021 (SLTP,SLTA) dan SD bulan Agustus. Namun karena adanya pandemi Covid 19, Rencana AKM di bulan April diundur menjadi bulan Oktober tahun 2021.
Sebenarnya kurang pas juga jika dikatakan Asesmen Nasional mengganti Ujian Nasional karena kedua kegiatan tersebut berbeda, baik dalam prosesnya maupun dalam tujuannya. Dari segi tujuan, Asesmen Nasional bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan pada seluruh sekolah/madrasah/program kesetaraan jenjang dasar dan menengah. Singkatnya, Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu tiap sekolah. Sedangkan Ujian Nasional bertujuan mengevaluasi capaian hasil belajar siswa secara individu.
Tonton juga: Video tutorial Verval Kesiapan TIK Satuan Pendidikan
Secara garis besar, perbedaan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional dapat diihat di tabel dibawah:
Jika dilihat dari metoda pelaksanaannya, Asesmen nasional dilaksanakan secara Computerized MultiStage Adaptive Testing (MSAT). Maka dari itu sekolah perlu menyediakan sarana prasarana IT berupa Komputer/laptop minimal 15 buah , jaringan internet dengan bandwitdth minimal 12 Mbps serta jaringan listrik yang stabil.
Untuk mememtakan kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan Asesmen Nasional, Kemdikbud melaksanakan verifikasi dan validasi kesiapan TIK satuan pendidikan. Hasil verifikasi dan validasi akan digunakan kemdikbud untuk merencanakan tekhnis pelaksanaan Asesmen Nasional sehingga semua sekolah dapat melaksanakan Asesmen Nasional meskipun sarana dan prasarana belum memenuhi syarat. Untuk hal tersebut, maka setiap satuan pendidikan diharapkan melaksanakan verval kesiapan TIK agar pada pelaksanaan Asesmen Nasional berjalan lancar tanpa kendala.
Langkah-langkah Verifikasi Dan Validasi kesiapan TIK satuan pendidikan:
1. Masuk ke alamat , https://sso.data.kemdikbud.go.id/sys/login?appkey=DCDC1C5D-7489-46FD-866D-1D86579891C5 . Login menggunakan user id dan passord yang biasa digunakan untuk masuk vervalpd atau vervalptk.
2. Setelah masuk, pilih menu kesiapan TIK. Pilih sub menu Verval
3. Isi daftar kuisioner yang ada di halaman tersebut sesuai kondisi sekolah. Jika telah selesai, klik simpan.
4. Setelah isian disimpan, sistem akan menghitung dan menilai status kesiapan sekolah berdasarkan isian tadi. Klasifikasi kesiapan sekolah dapat dilihat langsung di sebelah kanan bawah.
Kesiapan TIK Satuan Pendidikan diklasifikasikan menjadi 4 kategori dalam menentukan penyelenggaraan Asessmen Kompetensi Minimum (AKM) :
1.Siap Satuan pendidikan masuk dalam kategori Siap menyelenggarakan AKM apabila:
a.UNBK Mandiri (Tahun Sebelumnya),atau
b.Memiliki Laboratorium Komputer, atau
c.Mendapatkan bantuan TIK tahun 2020.
2.Potensial 1 Satuan pendidikan masuk dalam kategori Potensial 1 apabila satuan pendidikan tersebut memiliki minimial 15 komputer.
3.Potensial 2 Satuan pendidikan masuk dalam kategori Potensial 2 apabila satuan pendidikan tersebut memiliki jaringan internet dan aliran listrik.
4.Tidak Siap Satuan pendidikan masuk dalam kategori Tidak Siap apabila satuan pendidikan tersebut tidak memiliki fasilitas atau prasarana yang mendukung terlaksananya AKM, seperti komputer, jaringan internet dan aliran listrik.
Jika anda ingin melihat video tutorial verval TIK satuan pendidikan, klik link di bawah ini
Comments :
Post a Comment