Tahap-Tahap Pemerolehan Bahasa Anak

          Kemampuan berbahasa pada anak tidak diperoleh sekaligus. Ada tahapan-tahapan yang dilalui anak dalam penguasaan kemampuan berbahasanya. Tahapan yang dilalui anak adalah sebagai berikut:

1. Tahap satu kata atau Holofrastis
Tahap ini berlangsung ketika anak berusia antara 12 dan 18 bulan. Pada tahap ini anak mengucapkan satu kata yang mewakili satu konsep yang lengkap. Sang anak sudah mengerti bahwa  bunyi ujar berkaitan dengan makna dan mulai mengucapkan kata-kata yang  pertama. Itulah sebabnya tahap ini disebut tahap satu kata, satu frase, atau  kalimat, yang berarti bahwa satu kata yang diucapkan anak itu merupakan satu  konsep yang lengkap. Misalnya “mam” (Saya minta makan); “pa” (Saya mau papa ada di sini).  
2. Tahap dua kata, Satu frase 
Tahap ini berlangsung ketika anak berusia 18-20 bulan. Ujaran-ujaran yang  terdiri atas dua kata mulai muncul seperti mama mam dan papa ikut. Kalau pada  tahap holofratis ujaran yang diucapkan si anak belum tentu dapat ditentukan  makna, pada tahap dua kata ini, ujaran si anak harus ditafsirkan sesuai dengan  konteksnya. Pada tahap ini pula anak sudah mulai berpikir secara “subjek +  predikat” meskipun hubungan-hubungan seperti infleksi, kata ganti orang dan  jamak belum dapat digunakan. Dalam pikiran anak itu, subjek + predikat” dapat  terdiri atas kata benda + kata benda, seperti  “Difa mainan”  yang berarti  “Difa   sedang bermain dengan mainan”.  
3. Ujaran Telegrafis
Pada usia 2 dan 3 tahun, anak mulai menghasilkan ujaran kata ganda (multiple wordutterences) atau disebut juga ujaran telegrafis. Anak juga sudah mampu  membentuk kalimat dan mengurutkan bentuk-bentuk itu dengan benar.  Kosakata anak berkembang dengan pesat mencapai beratus-ratus kata dan cara  pengucapan kata-kata semakin mirip dengan bahasa orang dewasa.   
     
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi  Pemerolehan Bahasa Anak
Banyak faktor yang mempengaruhi anak dalam memperoleh kemampuan dalam berbahasa. Ada faktor yang berasala dari dalam diri si anak dan ada juga faktor yang berasal dari luar. Faktor-faktor yang mempegaruhi  pemerolehan bahasa anak antara lain:

1. Faktor Biologis
Perangkat biologis yang menentukan anak dapat memperoleh kemampuan bahasanya ada tiga, yaitu otak (sistem syaraf pusat), alat dengar, dan alat ucap.  

2. Faktor Lingkungan Sosial
Untuk memperoleh kemampuan berbahasa,  seorang anak memerlukan orang  lain untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Bahasa yang diperoleh anak tidak  diwariskan secara genetis atau keturunan, tetapi didapat dalam lingkungan yang  menggunakan bahasa. Oleh karena itu, anak memerlukan orang lain untuk  mengirimkan dan menerima tanda-tanda suara dalam bahasa itu secara fisik.  

3. Faktor Intelegensi
Intelengesi adalah daya atau kemampuan anak dalam berpikir atau bernalar.  Zanden (1980) mendefinisikannya sebagai kemampuan seseorang dalam  memecahkan masalah. Meskipun, anak yang bernalar lebih tinggi tidak dapat  dipastikan akan lebih sukses daripada anak yang berdaya nalar pas-pasan dalam  hal pemerolehan bahasa.  

4. Faktor Motivasi

Sumber motivasi pada umumnya dibagi menjadi dua yaitu motivasi dari dalam  atau internal dan motivasi dari luar diri atau eksternal. Dalam belajar bahasa  seorang anak tidak terdorong demi bahasa sendiri. Dia belajar bahasa karena  kebutuhan dasar yang bersifat, seperti lapar, haus, serta perlu perhatian dan kasih sayang (Goodman, 1986; Tompkins dan Hoskisson. 1995). Inilah yang  disebut motivasi intrinsik yang berasal dari dalam diri anak sendiri.

Comments :

Post a Comment