Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Dewan juri yang saya hormati, dan hadirin sekalian yang hadir di tempat yang mulia ini, perkenankan saya untuk menyampaikan pidato dengan tema “ Mari membaca dan Menulis Sejak Di Sekolah Dasar”.
Ke warung beli lifebuoy
Uangnya disimpan di saku
Dari pada menonton Si Boy
Lebih baik membaca buku
Angkat tangan yang suka nonton Si Boy? .........Wah, ternyata hampir semua yang hadir disini adalah penggemar Si Boy. Sekarang angkat tangan yang suka membaca dan menulis?.............lho, kok Cuma sedikit?
Rekan-rekan, bukan tidak boleh menonton televisi, bukan tidak boleh menonton sinetron Si Boy, tapi alangkah baiknya utamakan kegiatan membaca dan menulis. Bacalah sehari minimal satu halaman buku. Dengan membaca sehari minimal satu halaman saja, Insya allah itu akan jauh lebih bermanfaat daripada menonton sinetron seharian.
Membaca adalah gerbang ilmu pengetahuan. Dengan membaca wawasan kita akan berkembang. Ilmu kita bertambah luas dan kita tidak akan mudah dibodohi oleh orang. Membaca adalah gerbang menuju kemajuan. Siapa yang suka baca, maka ia akan mendapat manfaat yang tak terhingga.
Demikian pula menulis. Menulislah sehari minimal satu halaman. Dengan latihan menulis yang teratur, lama-kelamaan kita akan terbiasa. Menulis itu terasa susah bagi tidak terbiasa. Menulis terasa berat bagi yang malas. Namun sesungguhnya menulis itu mudah bila kita punya semangat. Menulis itu mudah bila dibiasakan.
Belajar menulis dan membaca merupakan hal yang baik yang perlu dilakukan sejak Sekolah Dasar. Inilah saatnya kita belajar membaca dan menulis. Jangan sia-siakan kesempatan yang kita dapatkan. Mumpung masih ada kesempatan, mumung masih kecil, marilah kita belajar membaca dan menulis.
Hadirin sekalian yang saya hormati
Mengingat betapa pentingnya keterampilan membaca dan menulis dalam kehidupan di dunia nyata, maka saya mengajak rekan-rekan semua, marilah kita biasakan membaca dan menulis sejak sekarang. Tak ada kata terlambat. Masa-masa sekolah di sekolah dasar adalah masa terbaik untuk mengembangkan potensi yang kita miliki.
Rupanya hanya sekian pidato dari saya. Mohon maaf bila banyak kesalahan.
Wabilahi taufik walhidayah, Wassalamu`alaikum Wr.Wb.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadlirat Allah SWT, yang telah memberikan kepada kita nikmat yang tiada terhingga. Satu diantaranya adalah nikmat kesehatan sehingga kita bisa bersua di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat dan salam semoga tercurahlimpahkan kepada Nabi akhirul jaman, pembawa Risalah Islam yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, para tabiit dan tabiin serta kepada seluruh umat muslim di seluruh dunia. Semoga kita semua mendapat syafaat dari beliau.
Ke warung beli lifebuoy
Uangnya disimpan di saku
Dari pada menonton Si Boy
Lebih baik membaca buku
Angkat tangan yang suka nonton Si Boy? .........Wah, ternyata hampir semua yang hadir disini adalah penggemar Si Boy. Sekarang angkat tangan yang suka membaca dan menulis?.............lho, kok Cuma sedikit?
Rekan-rekan, bukan tidak boleh menonton televisi, bukan tidak boleh menonton sinetron Si Boy, tapi alangkah baiknya utamakan kegiatan membaca dan menulis. Bacalah sehari minimal satu halaman buku. Dengan membaca sehari minimal satu halaman saja, Insya allah itu akan jauh lebih bermanfaat daripada menonton sinetron seharian.
Membaca adalah gerbang ilmu pengetahuan. Dengan membaca wawasan kita akan berkembang. Ilmu kita bertambah luas dan kita tidak akan mudah dibodohi oleh orang. Membaca adalah gerbang menuju kemajuan. Siapa yang suka baca, maka ia akan mendapat manfaat yang tak terhingga.
Demikian pula menulis. Menulislah sehari minimal satu halaman. Dengan latihan menulis yang teratur, lama-kelamaan kita akan terbiasa. Menulis itu terasa susah bagi tidak terbiasa. Menulis terasa berat bagi yang malas. Namun sesungguhnya menulis itu mudah bila kita punya semangat. Menulis itu mudah bila dibiasakan.
Belajar menulis dan membaca merupakan hal yang baik yang perlu dilakukan sejak Sekolah Dasar. Inilah saatnya kita belajar membaca dan menulis. Jangan sia-siakan kesempatan yang kita dapatkan. Mumpung masih ada kesempatan, mumung masih kecil, marilah kita belajar membaca dan menulis.
Hadirin sekalian yang saya hormati
Mengingat betapa pentingnya keterampilan membaca dan menulis dalam kehidupan di dunia nyata, maka saya mengajak rekan-rekan semua, marilah kita biasakan membaca dan menulis sejak sekarang. Tak ada kata terlambat. Masa-masa sekolah di sekolah dasar adalah masa terbaik untuk mengembangkan potensi yang kita miliki.
Rupanya hanya sekian pidato dari saya. Mohon maaf bila banyak kesalahan.
Wabilahi taufik walhidayah, Wassalamu`alaikum Wr.Wb.
Comments :
Post a Comment